Bagi para pengguna Xiaomi, mungkin istilah Fastboot Xiaomi masih terasa asing. Sebab, mode ini akan muncul di layar dengan ikon Android yang sedang diperbaiki. Sebenarnya, apa fungsi dari mode ini? Dan mengapa pengguna sering kali diarahkan untuk melakukan pemeliharaan atau perbaikan sistem?
Mode Fastboot menjadi fitur fundamental yang kuat pada sistem operasi Android, terutama pada perangkat yang menggunakan custom ROM. Dengan, memahami metode ini kamu bisa melakukan flashing ROM baru, mengatasi bootloop, atau sekadar melakukan upgrade sistem secara manual.
Apa Itu Fastboot Xiaomi?

(Sumber : tekno.sindonews.com)
Secara sederhana, Fastboot Xiaomi merupakan tools pada bootloader yang memingkinkan mengirim perintah dari komputer untuk memodifikasi partisi sistem pada HP. Mode ini bekerja sebelum sistem operasi dimuat dan memungkinkan developer atau teknisi melakukan instalasi firmware secara langsung pada memori HP melalui koneksi USB.
Cara Masuk Fastboot Xiaomi
Untuk masuk ke mode Fastboot Xiaomi, caranya sangat mudah dan serupa di hampir semua seri HP Xiaomi, Redmi, maupun Poco memiliki metode yang mirip.
- Langkah-langkahnya:
- Pastikan ponsel dalam keadaan mati total dengan menekan tombol off yang lama.
- Tekan dan tahan tombol Power dan tombol Volume bawah secara bersamaan selama beberapa detik.
- Lepaskan tombol setelah muncul ikon Android berwarna oranye yang sedang diperbaiki, disertai tulisan Fastboot di bagian bawahnya.
- Kini HP-mu sudah berada dalam mode Fastboot, maka HP sudah siap dihubungkan ke komputer untuk menerima perintah flashing.
- Pastikan sudah menginstal Mi Flash Tool pada komputermu dan hubungkan HP yang sudah masuk mode fastboot dengan kabel USB.
Kapan Fastboot Digunakan?

(Sumber : mediaindonesia.com)
Mode Fastboot Xiaomi ini bisa digunakan ketika sedang memperbaiki software perangkat atau modifikasi yang mendalam. Namun, ada beberapa kondisi yang diwajibkan sebelum menggunakan mode ini, antara lain :
- Flashing ROM Resmi (Stock ROM) : Ini adalah cara utama untuk menginstal ulang sistem operasi MIUI secara total, misalnya untuk downgrade versi atau memperbaiki bug sistem yang parah.
- Mengatasi Bootloop: Jika HP-mu tidak bisa masuk ke layar utama (terjebak di logo Xiaomi), maka Fastboot Xiaomi adalah solusi untuk memasukkan firmware baru agar HP bisa hidup normal kembali.
- Menginstal Custom Recovery : Fastboot digunakan untuk menginstal custom recovery seperti TWRP yang diperlukan sebelum kamu memasang Custom ROM atau melakukan rooting.
- Unlocking Bootloader : Mode ini juga dipakai sebagai langkah awal untuk membuka bootloader, yang merupakan prasyarat utama sebelum kamu bisa memodifikasi sistem secara ekstensif.
Apakah Fastboot Sama dengan Recovery?

(Sumber : tekno.sindonews.com)
Meskipun mode Fastboot Xiaomi dan Recovery bisa diakses saat booting dan memiliki fungsi untuk memelihara sistem. Sayangnya, kedua hal ini sangat BERBEDA, untuk lebih jelasnya kamu bisa melihat perbandingan ini :
| Fitur | Fastboot Xiaomi | Recovery Mode |
| Fungsi Utama | Memungkinkan komunikasi dan modifikasi partisi sistem melalui komputer (menggunakan ADB/Fastboot Tools). | Melakukan tugas pemeliharaan sistem dasar langsung dari ponsel (seperti Wipe Data, Cache, atau Update dari file ZIP lokal). |
| Ketergantungan | Wajib terhubung ke komputer. | Beroperasi secara independen (tanpa perlu komputer). |
| Digunakan untuk | Flashing ROM, Unlocking Bootloader, Flashing Recovery. | Factory Reset, Install Update dari SD Card/internal. |
Baca juga : 5 Cara Menghilangkan Iklan di Xiaomi Anti Ribet!
Fastboot Xiaomi mampu mengatasi bootloop hingga memasang custom ROM baru. Meskipun secara teknis mode ini sangat membantu dalam menjaga dan mengoptimalkan perfoma sistem HP. Sebaiknya, kamu harus berhati-hati saat menggunakan mode ini apalagi jika ingin melakukan flash firmware.
