Menabung di deposito syariah bisa jadi pilihan cerdas buatmu jika ingin berinvestasi sesuai dengan ajaran islam. Deposito ini mirip dengan tabungan berjangka biasa, tapi jangan mengharapkan dapat bunga tetap seperti deposito konvesional. Sebab, keuntungannya didapatkan lewat bagi hasil atau nisbah yang sudah sesuai dengan akad mudharabah.
Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah bank hasil merger dari beberapa bank syariah besar dan bisa kamu pilih untuk membuka tabungan deposito. Dalam bank ini, danamu akan dikelola sesuai prinsip islam sehingga bebas dari riba dan aktivitas haram lainnya.
Apa itu Deposito Syariah?
Dalam deposito syariah, konsep bunga telah diganti dengan mekanisme bagi hasil yang telah disepakati dengan bank. Sehingga kamu bisa pilih tenor dan mendapatkan imbal hasil mengikuti keuntungan bank saat itu. Risiko dan keuntungannya sudah diatur sejak awal untuk memastikan prosesnya adil dan halal dengan adanya sistem mudharabah.
Jenis Deposito yang Ada di BSI
1. Deposito Rupiah
Ini adalah produk simpanan berjangka yang ada di BSI dalam bentuk mata uang rupiah yang dikelola sesuai akad mudharabah. Deposito ini menawarkan berbagai pilihan tenor (1, 3, 6, dan 12 bulan) dengan bagi hasil atau nisbah kompetitif yang cukup menguntungkan.
Persyaratan pendaftaran:
- Setoran awal minimal Rp 2.000.000
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), jika ada
- Mengisi formulir pembukaan rekening deposito
- Memiliki rekening tabungan relasi di BSI
2. Deposito Valas
Deposito valas adalah deposito syariah berjangka dalam mata uang asing yang umumnya USD, dengan akad mudharabah muthlaqah. Memberikan proteksi nilai tukar dan pilihan tenor yang sama seperti deposito rupiah.
Persyaratan pendaftaran:
- Setoran awal minimal US$ 1.000
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- NPWP, jika ada
- Paspor atau dokumen izin tinggal (KITAS/KITAP) untuk WNA
- Mengisi formulir pembukaan rekening deposito
- Memiliki rekening valas relasi di BSI
Proses Pengajuan Deposito Syariah di BSI
Kamu bisa datang langsung ke cabang BSI terdekat untuk proses pengajuan deposito syariah atau melakukan secara mandiri melalui aplikasi BSI mobile. Selama nasabah sudah memenuhi syarat yang ada, maka prosesnya akan berjalan lancar dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Melalui Aplikasi BSI Mobile
- Buka BSI Mobile, lalu masuk dengan akunmu.
- Ketuk Buka “Rekening,” pilih “Deposito,” kemudian “Pembukaan Deposito”.
- Masukkan password, lalu tap Lanjutkan.
- Baca syarat & ketentuan, centang persetujuan, lalu tap Selanjutnya.
- Isi tujuan dan jumlah dana yang ingin didepositokan, kemudian tentukan tenor yang ingin dipilih.
- Kamu harus memilih salah satu jenis depositor sebelum tap Selanjutnya (ARO, ARO + Bagi Hasil, atau Non-ARO),
- Konfirmasi transaksi dengan memasukkan PIN BSI Mobile.
2. Datang Langsung ke Kantor Cabang BSI
- Kunjungi kantor cabang Bank Syariah Indonesia terdekat.
- Jangan lupa bawa dokumen ini : KTP, NPWP (jika ada), serta paspor/KITAS/KITAP untuk WNA.
- Petugas bank akan memberikan formulir pembukaan rekening deposito syariah yang harus diisi.
- Setelah itu petugas bank akan memproses dan melakukan akad mudharabah bersamamu.
- Lakukan setoran awal untuk deposito sesuai kebijakan dari BSI.
Keunggulan Deposito Syariah
- Operasional Halal dan Transparan
Semua transaksi dikelola dengan akad mudharabah sesuai fatwa DSN-MUI, tanpa bunga riba dan dengan pembagian hasil yang disepakati di awal, - Dana Dijamin LPS hingga Rp 2 miliar
Lembaga Penjamin Simpanan menjamin saldo nasabah hingga Rp 2 miliar per bank per nasabah, memberikan rasa aman ekstra saat berinvestasi di deposito syariah. - Nisbah Bagi Hasil Kompetitif
BSI menawarkan nisbah bagi hasil yang menarik, berkisar 28%–31% per tahun, tergantung akad dan tenor yang dipilih. - Pilihan Tenor Fleksibel
Tersedia jangka waktu 1, 3, 6, atau 12 bulan sesuai kebutuhan likuiditas dan strategi keuanganmu.
Deposito syariah adalah pilihan tepat jika ingin investasi jangka pendek yang sesuai dengan syariat islam. Dengan prinsip musharabah yang adil dan nisbah kompetitif, deposito ini jadi pilihan bijak untuk mengembangkan dana tanpa terlibat aktivitas haram seperti riba.