Kini investasi logam mulia tidak cuma fokus ke emas saja, kini investasi perak juga dilirik karena harganya lebih terjangkau. Hal ini jadi opsi menarik bagi pemula dengan dana terbatas, sebab baik emas maupun perak memiliki kelebihan masing‑masing yang perlu dipertimbangkan untuk tujuan investasi jangka panjang.

Walaupun sama-sama dianggap safe haven, harga perak sering berubah-ubah karena dipengaruhi oleh kebutuhan industri teknologi dan perhiasan. Agar investasi tepat sasaran, teliti dulu perbandingan imbal hasil serta karakteristik emas dan perak sebelum menetapkan strategi.
Perbandingan Investasi Perak vs Emas
Sebelum masuk ke poin perbandingan, pahami bahwa walaupun emas dan perak sering dipakai bersamaan, tapi tujuan investasinya tidak sama. Emas unggul sebagai pelindung nilai dari inflasi, sementara perak juga dibutuhkan di industri selain sebagai logam mulia. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan masing‑masing, maka kamu bisa membentuk portofolio seimbang untuk jangka panjang.

Aspek | Emas | Perak |
---|---|---|
Harga per Gram | Emas dibanderol dengan harga yang lebih tinggi, sehingga kurang cocok untuk mereka yang punya dana kecil. | Perak dijual lebih murah per satuan gram, membuatnya cocok untuk investor pemula atau yang modalnya tidak besar. |
Likuiditas | Kepopuleran emas secara global membuatnya mudah dicairkan melalui berbagai platfrom atau gerai emas kapan pun diperlukan. | Perak relatif sulit dicairkan dalam volume besar karena pasar yang kurang likuid dan spread jual‑beli lebih tinggi. |
Volatilitas Harga | Fluktuasi emas cenderung lebih tenang, sehingga risiko penurunan tajam lebih rendah. | Perak bergerak lebih tajam naik‑turun, menawarkan peluang untung besar namun diiringi risiko lebih cepat. |
Permintaan Industri | Mayoritas permintaan emas datang dari investor dan institusi keuangan yang menggunakannya sebagai pelindung nilai, bukan untuk penggunaan industri. | Di sektor industri,terutama elektronik dan panel surya menyerap lebih banyak perak, sehingga logam ini berpeluang tumbuh stabil dalam jangka panjang. |
Fungsi Safe‑Haven | Emas unggul sebagai aset pelindung nilai saat krisis ekonomi atau inflasi, sehingga sering dijadikan “tempat berlindung” investasi. | Perak kurang populer sebagai safe‑haven, karena lebih dipengaruhi siklus industri dan kondisi ekonomi makro jangka pendek. |
Penyimpanan & Keamanan | Ukurannya kecil dan padat, sehingga penyimpanan lebih mudah dan biaya keamanan lebih rendah. | Volume yang lebih besar untuk nilai setara membuat penyimpanan perak lebih memakan ruang dan rawan oksidasi jika tidak dirawat dengan baik. |
Alasan Memilih Investasi Perak

- Harga perak jauh lebih terjangkau dibanding emas, jadi kamu bisa mulai investasi dengan dana yang lebih kecil.
- Karena harganya lebih murah, perak mudah diperdagangkan dalam jumlah kecil dan cepat dicairkan sesuai kebutuhan.
- Selain sebagai logam mulia, perak banyak dipakai di sektor elektronik dan medis, sehingga punya dua sumber permintaan.
- Jika investor mampu memanfaatkan momen pasar tepat waktu, maka bisa meraih keuntungan tinggi dari perubahan harga perak yang siginifikan.
- Menambahkan perak ke dalam aset lain dapat menyeimbangkan risiko dan menjaga nilai investasi saat pasar bergejolak.
Memilih antara investasi emas atau investasi perak dalam jangka panjang harus mempertimbangkan tujuan dan risiko yang dapat ditanggung. Perak menawarkan peluang return yang lebih besar serta diversifikasi karena adanya permintaan dari industri, sedangkan emas memberikan keamanan nilai sekaligus perlindungan dari inflasi. Atau mungkin, kamu bisa investasi kedua logam mulia ini agar proporsi risiko dan potensi imbal hasil lebih merata.