Sebagai GEN-Z kita disibukan dengan berbagai aktivitas padat seperti belajar, bekerja, dan kehidupan sosial. Sehingga tanpa kita sadari waktu akan berjalan lebih cepat dan kita kehilangan momen-momen penting, terutama bersama keluarga. Supaya semua aktivitas bisa dilakukan tanpa mengalami stress yang berlebihan, manajemen waktu adalah jawabannya.
Tidak perlu menggunakan tools yang ribet atau metode kuno untuk mengatur manajemen waktu. Cukup dengan beberapa kebiasaan simple bisa diterapkan untuk saat ini juga. Selain itu, cara ini efektif untuk memanfaatkan waktu luang supaya tetap produktif tanpa merasa kelelahan.
Strategi Manajemen Waktu Ala GEN-Z

Sebelum masuk poin-poin penting, pastikan kamu sudah paham konsep dasar dari manajemen waktu. Kunci utama yang harus kamu tahu adalah prioritas utama, buatlah perencanaan harian kemudian jalani dengan disiplin. Tiga prinsip ini akan membuat rutinitasmu jadi lebih terstruktur dan bisa terhindar dari procrastination yang membuat pekerjaan menumpuk.
1. Terapkan Metode Time Blocking
Metode ini membagi hari ke dalam blok-blok waktu untuk tiap aktivitas yang sudah direncanakan, misalnya, belajar, bekerja, istirahat dan liburan. Kemudian, tentukan batasan jelas kapan harus fokus dan kapan boleh lepas kendali. Cara ini mencegahmu berpindah ke tugas lainnya sebelum tugas yang sedang dikerjakan selesai, sekaligus memaksa otakmu tetap fokus.
Selain itu, bisa juga manfaatkan kalender digital atau notes harian untuk merancang blok waktu seakurat mungkin, sehingga jadwalmu semakin efektif.
2. Buat Daftar Prioritas untuk Manajemen Waktu

Sebelum mulai harimu, tulislah tiga tugas penting yang harus dikerjakan hari itu juga, hal ini akan membantumu fokus pada tugas yang benar-benar penting. Ketika ada tugas baru, kamu bisa menambahkannya ke daftar cadangan lalu berikan tanda centang saat sudah selesai mengerjakannya. Dengan menerapkan metode ini, kamu akan termotivasi untuk lanjut ke tugas berikutnya.
3. Gunakan Teknik Pomodoro
Pomodoro adalah salah satu cara manajemen waktu dengan mengatur interval kerja dan istirahat, misalnya 25 menit fokus kerja, lalu 5 menit istirahat. Kemudian, selama 25-30 bisa istirahat setelah melewati empat sesi. Teknik ini dinilai ampuh untuk mencegah burnout dan menjaga konsentrasi.
Ada beberapa aplikasi timer yang bisa kamu download di Playstore atau Appstore. Bisa juga gunakan fitur timer bawaan dari HP atau gunakan jam biasa untuk mengatur waktu. Dengan teknik pomodoro ini, kamu bisa menyelesaikan tugas lebih optimal.
4. Matikan Notifikasi yang Mengganggu
Grup chat hingga sosial media adalah pengalih terbesar yang bisa mengganggu fokusmu. Supaya manajemen waktu lebih maksimal, kamu harus menonaktifkan notifikasi untuk sementara saat bekerja atau belajar. Dengan hal ini, maka kamu bisa mengerjakan tugas tanpa gangguan.
5. Terapkan Batas Waktu untuk Setiap Tugas
Buatlah deadline internal untuk memberikan tekanan pada dirimu supaya tidak lalai mengerjakan tugas. Misalnya, kamu menentukan 1 jam sebelum istirahat makan siang, harus selesai membaca materi belajar. Cara ini melatihmu untuk tetap konsisten dan menahan godaan untuk berpindah-pindah tugas. Catatlah batas waktu di kalender atau notes to-do-list, lalu laksanakan secara konsisten.
6. Evaluasi dan Refleksi Setelah Hari Berakhir

Sebelum tidur, luangkan waktu untuk mengecek sekaligus mereview apa saja yang sudah kamu kerjakan hari itu, Tuliskan hal-hal yang berjalan lancar sekaligus apa saja yang terhambat dalam manajemen waktu yang sudah dirancang. Dengan melakukan evaluasi secara pribadi, kamu bisa memperbaiki sekaligus merancang strategi baru untuk aktivitas besoknya.
Baca juga : Gaya Hidup GEN-Z dengan Budget Terbatas
Dengan perencanaan yang tepat, kamu bisa terhindari dari pekerjaan yang menumpuk dan membuatmu stress, sehingga manajemen waktu perlu dibuat dengan baik. Selain itu, selama menerapkannya secara konsisten setiap hari maka akan terjadi perubahan besar dalam hidupmu yang terasa nyaman. Jadi, selamat mencoba dan semoga harimu lebih teratur dan tetap produktif.