Jangan remehkan rekening dormant, karena ketika rekeningmu sudah lama tidak aktif selama berbulan-bulan maka oleh pihak bank akan di-nonaktifkan untuk sementara. Penyebab umumnya, terkadang dari nasabah itu sendiri karena memiliki terlalu banyak rekening dan melupakan salah satunya.
Selain itu, rekening yang sudah lama tidak digunakan dan saldonya habis terpotong oleh biaya admin bulanan, bisa masuk stastus dormant. Untuk mengaktifkannya kembali, nasabah harus pergi ke cabang bank dengan membawa beberapa dokumen untuk membuktikan identitasnya.
Pengertian Rekening Dormant
Secara singkat, rekening dormant terjadi ketika tidak ada aktivitas transaksi sama sekali, baik itu penarikan, setor, maupun transfer pada rekening tersebut. Biasanya dalam jangka waktu 6-12 bulan berturut-turut sesuai ketentuan bank. Walaupun di-nonaktifkan sementara, saldo pada rekening ini tidak akan hilang dan bisa digunakan kembali setelah rekening diaktifkan.
Namun, hal ini bisa merugikan nasabah jika rekeningnya tidak bisa digunakan, berikut ini dampaknya :
- Kesulitan menarik dana saat kebutuhan mendesak.
- Saldo terus terpotong oleh biaya admin bulanan.
- Tidak bisa digunakan untuk transaksi finansial apapun.
- Rekeningnya berpotensi ditutup oleh bank jika terlalu lama tidak dipakai dan saldonya sudah habis.
- Proses mengaktifkan rekening ini membutuhkan waktu lama.
Penyebab Rekening Dormant
Secara harfiah, rekening yang sudah lama tidak ada aktivitas transaksi akan diubah statusnya oleh bank menjadi dormant. Hal ini sebagai bentuk penertiban dan pengolaan data, sampai nasabah mengaktifkannya kembali. Pada umumnya disebabkan oleh beberapa hal berikut ini :
- Tidak ada aktivitas transaksi dalam kurung waktu 6-12 bulan atau sesuai ketentuan bank.
- Nasabah lupa dengan rekeningnya karena memiliki beberapa rekening lain.
- Saldo pada rekening tersebut sudah habis terpotong oleh biaya admin bulanan.
- Nasabah sengaja tidak menggunakan rekeningnya, misalnya karena pindah ke luar negeri atau perubahan identitas.
- Bisa juga ada masalah administrasi atau teknis di pihak bank yang menyebabkan rekening tidak tercatat aktif.
Cara Membuka Rekening yang Dinonaktifkan
Kalau rekeningmu sudah masuk dalam status dormant, jangan khawatir kehilangan saldo karena kamu bisa mengaktifkannya kembali. Cukup pergi ke cabang bank sambil membawa dokumen untuk memverifikasi identitasmu, berikut ini langkahnya :
- Hubungi call center atau kunjungi langsung kantor cabang bank.
- Jangan lupa bawa KTP, buku tabungan dan kartu ATM/debit (jika masih ada)
- Ambil nomor antrian dan langsung katakan tujuanmu pada petugas bank.
- Lengkapi formulir sesuai prosedur bank untuk mengaktifkan kembali rekening.
- Lakukan transaksi sederhana untuk mengaktifkan rekening dormant.
- Setelah semua langkah aktivasi selesai, kamu bisa menggunakan rekening itu kembali.
Tips Mencegah Rekening Dinonaktifkan Sementara
Kunci agar rekening tidak berubah menjadi dormant adalah melakukan transaksi keuangan minimal 1 kali sebulan. Jangan sampai tidak ada aktivitas sama sekali selama 6 bulan berturut-turut. Sebagai pelengkap, berikut tips yang bisa kamu terapkan :
- Tutup rekening yang benar-benar tidak terpakai untuk mengurangi biaya admin bulanan.
- Jadikan sebagai rekening untuk menerima gaji atau pemasukan.
- Manfaatkan fitur autodebet untuk melakukan pembayaran tagihan bulanan, seperti BPJS, cicilan, PLN, dan lainnya.
- Hubungkan dengan e-Wallet atau akun investasi untuk melakukan top-up secara berkala.
- Gunakan untuk belanja online.
- Selalu pastikan saldo tidak kosong dan di bawah batas minimum yang sudah ditetapkan pihak bank.
Baca juga : Beli Tiket Kereta Api Pakai Pulsa Emang Bisa? Gini Caranya
Kalau rekening sampai masuk status dormant, mengurusnya memang merepotkan tapi bisa dicegah dengan kebiasaan sederhana. Minimal lakukan transaksi kecil tiap beberapa bulan sekali untuk memastikan rekening tetap aktif. Selain itu, segera perbarui data apabila ada perubahan alamat dan nomor telpon untuk memastikan datamu tetap tercatat di bank.