Google Maps telah menjadi salah satu aplikasi paling berguna dalam kehidupan sehari-hari kita. Mulai dari mencari alamat restoran terdekat hingga menemukan rute tercepat, Google Maps membantu kita dalam banyak hal. Namun, di balik kenyamanan ini, ada bahaya yang perlu diwaspadai seperti yang marak saat ini adalah SCAM di Google Maps.
Banyak modus scam yang memanfaatkan fitur-fitur di Google Maps untuk mencuri informasi pribadi atau bahkan menipu orang secara finansial. Banyak celah yang dimanfaatkan pelaku Scam untuk menipu para pengguna. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa informasi palsu, review yang manipulatif, atau bahkan tautan berbahaya bisa muncul di Google Maps.
3 Cara Hindari SCAM di Google Maps
Seiring dengan popularitasnya, Google Maps juga menjadi sasaran empuk bagi para penipu yang memanfaatkan celah di platform ini. Jadi, bagaimana kita bisa tetap aman? Berikut adalah tiga cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk menghindari scam di Google Maps.
1. Verifikasi Informasi Lokasi
Salah satu modus penipuan yang sering terjadi di Google Maps adalah manipulasi informasi bisnis atau lokasi. Penipu dapat mengedit informasi seperti alamat, nomor telepon, atau situs web dari bisnis yang sah, menggantinya dengan data palsu untuk menipu pengguna. Mereka sering mengarahkan korban ke nomor telepon palsu atau situs web yang meminta informasi pribadi atau keuangan.
Cara menghindarinya adalah dengan periksa ulang sumber informasi. Jangan langsung percaya informasi yang kamu temukan di Google Maps, terutama jika menyangkut bisnis yang sensitif seperti bank, rumah sakit, atau layanan teknis. Kunjungi situs web resmi bisnis tersebut atau hubungi nomor resmi yang tercantum di website mereka, bukan hanya di Google Maps.
Kamu bisa gunakan fitur “Suggest an edit”: jika menemukan informasi yang mencurigakan dan bisa melaporkannya dengan menggunakan fitur ini. Pihak Google akan memverifikasi perubahan tersebut.
2. Waspadai Review Palsu
Review adalah salah satu fitur kunci di Google Maps yang membantu pengguna dalam menentukan apakah sebuah bisnis atau lokasi layak dikunjungi. Sayangnya, banyak penipu yang memanfaatkan fitur ini dengan menulis review palsu untuk meningkatkan reputasi bisnis penipuan mereka atau sebaliknya, menjatuhkan reputasi pesaing mereka.
Review palsu biasanya berisi pujian yang berlebihan atau kritik yang tidak realistis. Jika sebuah bisnis mendapatkan banyak review positif dalam waktu singkat dengan kalimat yang serupa, ini bisa menjadi tanda adanya review palsu.
Sebaliknya, jika ada banyak review negatif yang terlihat dibuat-buat, kamu juga perlu berhati-hati. Jangan hanya mengandalkan satu atau dua review. Coba baca beberapa review dari berbagai sumber untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang bisnis tersebut.
3. Hindari Tautan yang Mencurigakan
Google Maps tidak hanya menampilkan lokasi fisik, tetapi juga sering menyertakan tautan ke situs web atau layanan online. Penipu bisa menyisipkan tautan yang mengarah ke situs phising atau malware. Jika kamu mengklik tautan tersebut maka berisiko terkena serangan siber yang bisa mencuri data pribadi atau merusak perangkat kamu.
Sehingga pastikan situs web yang kamu kunjungi memiliki domain yang sah dan sesuai dengan bisnis yang dimaksud. Hindari tautan dengan domain yang terlihat aneh atau mencurigakan. Gunakan aplikasi keamanan yang dapat memblokir tautan berbahaya dan melindungi perangkat kamu dari serangan siber. Banyak aplikasi browser dan antivirus kini sudah dilengkapi fitur keamanan ini.
Google Maps adalah alat yang sangat berguna, tetapi juga memiliki risiko jika digunakan tanpa kewaspadaan. Penipuan di platform ini bisa berupa informasi palsu, review manipulatif, atau tautan berbahaya yang bisa merugikan pengguna. Dengan melakukan langkah pencegahan di atas kamu bisa melindungi diri dari berbagai bentuk scam di Google Maps.