Istilah Cyber Hack pasti pernah kamu dengat, terutama kalau ada kasus kebocoran data atau serangan cyber. Hal ini merunjuk pada aksi perentasan sistem jaringan, komputer, atau aplikasi dengan tujuan mengambil alih kendali, mencuri data hingga merusak sistem.
Pelaku akan merentasnya ketika ada celah pada keamanan sistem seperti adanya bug, tidak adanya perlindungan dari firewall hingga password lemah. Pelaku akan memanfaatkan celah keamanan pada sistem seperti adanya bug, password yang lemah dan tidak adanya perlindungan dari firewall.
Serangan ini bisa menimpa siapa saja, mulai dari individu, UMKM, perusahaan, hingga istitusi pemerintah. Dampaknya mulai dari kerugian finansial, hilangnya data pribadi hingga pencemaran nama baik. Oleh karena itu, kamu perlu memahami apa itu cyber hack supaya bisa melindungi diri sendiri dan aset digital.
Cara Mencegah Cyber Hack
Cyber Hack adalah jenis kejahatan siber seperti perentasan di dunia maya, ketika hacker mencoba mencari kelemahan pada sistem untuk mengakses data penting untuk dieksploitasi. Meskipun ada juga hacker yang memiliki tujuan positif, namun hal ini lebih merugikan orang lain dan melanggar hukum. Berikut ini beberapa cara mencegah kejahatan cyber :
1. Buat Password yang Kuat dan Aktifkan Autentikasi Ganda
Dengan menggunakan password yang kuat hal ini bisa mencegah hacker mengakses data pribadi kita. Lebih baik gunakan kombinasi antara huruf besar-kecil, angka dan simbol yang bisa kamu ingat. Hindarilah penggunaan password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau kata “password”, “12345678”, hingga “admin123.” Selain itu, aktifkan autentikasi ganda untuk lapisan keamanan.
2. Update Softwere atau Sistem Operasi
Hacker akan memanfaatkan celah pada sistem keamanan, sehingga developer perlu merilis patch untuk memperbaiki bug yang ada di sistem. Jadi, pastikan untuk meng-update aplikasi, browser hingga OS di HP dan laptopmu. Dengan melakukan pembaruan, maka risiko perentasan pada data pribadimu bisa berkurang.
3. Waspadai Phising
Pishing adalah salah satu teknik cyber hack yang populer, pelaku cyber akan mengirimkan pesan atau email palsu yang tampak resmi untuk mencuri password, username, hingga data penting lainnya. Selalu cek siapa yang mengirim dan jangan pernah klik sembarangan link. Dengan melakukan hal ini, kamu bisa menghindari jebakan phising.
4. Gunakan Antivirus dan Firewall Terpercaya
Perangkat yang tidak dilindungi firewall dan antivirus, lebih rentan terhadap serangan cyber berbasis malwere. Kamu bisa meng-instal antivirus berbayar atau gratis yang memiliki reputasi bagus dikalangan penggunannya, jangan lupa aktifkan firewall di laptop dan router WI-FI. Lakukan scaning secara ruting untuk mendeteksi dan memblokir malwere sebelum menginfeksi sistem.
5. Back-Up Data Secara Berkala
Lakukanlah back-up date secara berkala dengan menyimpan salinan data penting di hardisk atau layanan cloud dengan enkripsi yang kuat. Dengan melakukan hal ini, meskipun data asli rusak, hilang atau terkena ransomware, maka kamu bisa memulihkannya dengan mudah.
Contoh Kasus Cyber Hack di Indonesia
1. Perentasan Data BPJS Kesehatan
Data pribadi pengguna BPJS Kesehatan diduga telah bocor dan data tersebut dijual dalam forum online dengan bayaran bitcoin. Kebocoran data ini meliputi informasi sensitif seperti alamat, NIK, nomor telpon dan lainnya sehinggga membuat masyarakat khawatir mengenai keamanan data mereka.
2. Serangan pada Bank Syariah Indonesia.
BSI pernah mengalami serangan ransomwere oleh kelompok LockBit 3.0 yang mengakibatkan layanan perbankan lumpuh total selama beberapa hati. Pelaku perentasan mengaku telah mencuri 1,5TB data dan menuntut tebusan sebesar Rp295,6 miliar.
3. Aksi Hacker “Bjorka”
Hacker yang memiliki nama samaran “Bjorka” pernah menjadi sorotan publik setelah membobol berbagai situs pemerintah, seperti BIN, Kementerian Keuangan, dan Kominfo. Bahkan, Bjorka juga membocorkan sejumlah data prinadi penjabat tinggi dan menggugahnya ke forum darkweb. Hal ini memicu perdebatan luas tentang keamanan siber di Indonesia yang dinilai lemah.
4. Perentasan Channel YouTube DPR RI
Channel YouTube Resmi yang dimiliki oleh DPR RI pernah mengalami cyber hack dan menanyangkan konten judi online secara langsung selama beberapa jam. Akibatnya, insiden ini channel DPR RI telah kehilangan lebih dari 2 juga subscribe dan harus dinon-aktifkan sementara oleh Google. Dari insiden ini, lembaga legislatif telah tercoreng nama baiknya di mata publik.
5. Serangan pada Pusat Data Nasional
Tahun lalu, pusat data nasional Indonesia telah diserang oleh hacker hingga menyebabkan gangguan pada layanan imigrasi di bandara dan layanan pemerintah lainnya. Pelaku perentasan meminta tebusan sebesar $8 juta. Dari serangan ini, kita bisa memahami betapa pentingnya backup data dan lemahnya keamanan infrastruktur digital di Indonesia.
Dengan memahami cyber hack dan cara mencegahnya, sekarang kamu bisa memperkuat password dan melakukan tindakan pencegahan lainnya. Dengan meningkatkan keamanan sistem, kamu bisa berselancar di dunia maya tanpa rasa takut menjadi korban cyber crime.