Kenali Perbedaan Emas Asli dan Palsu Biar Gak Ketipu

Jika kamu ingin membeli perhiasan atau investasi emas, penting untuk memahami perbedaan antara emas asli dan palsu. Harga emas yang tinggi dan cenderung naik, membuat orang lain tertarik dengan logam mulia ini. Namun, di pasaran banyak penjual nakal yang menawarkan emas murah tapi nyatanya cuma lapisan emas tipis di logam biasa.

Tenang saja, kamu tidak perlu melakukan pengecekan melalui uji laboratorium untuk memastikan apakah emas yang akan kamu beli adalah imitasi atau emas asli. Langkah ini sangat sederhana dan bisa dilakukan dengan alat yang mudah ditemukan. Ingat, lakukan pengecekan pribadi sebelum membeli emas untuk memastikan keasliannya dan terhindari dari penipuan.

Cara Mengenali Emas Asli dan Palsu

emas asli dan palsu

Untuk mengenali emas asli dan plasu, ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan. Perhatikan tekstur emas tersebut serta harga yang terlampau murah jika dibandingkan dengan harga pasar. Namun, untuk lebih jelasnya kamu bisa mencoba metode ini untuk mengecek keaslian emas.

1. Ciri Fisik dan Stampel Kadar

Biasanya emas akan diberi cap kadar seperti ‘750’ (18 karat) atau ‘999’ (24 karat) yang tersembunyi pada perhiasan atau terpampang jelas pada emas batangan. Produsen resmi akan mencetak stempel secara rapi dan selalu memperhatikan detail supaya konsumen yakin dengan keaslian emas.

2. Lakukan Uji Magnet

emas asli dan palsu

Berbeda dengan logam biasa seperti nikel, besi atau kobalt, emas murni bersifat non-magnetis sehingga tidak memilik gaya tarik terhadap magnet. Untuk menguji keaslian emas, cukup mendekatkan magnet kecil ke perhiasan, jika hasilnya saling tertarik-menarik dan menampel maka perhiasan itu sudah pasti tercampur dengan logam lain.

3. Uji Korosif dengan Menggosokan Permukaan

Tidak ada perubahan warna atau jejak korosi ketika emas asli digosok, tapi berbeda dengan emas palau yang kehilangan kilauan emasnya. Jadi, gosoklah secara perlahan dengan kain lembut atau kuku pada bagian permukaan perhiasan, jika terjadi perubahan warna hingga penipisan, maka kemungkinan besar itu adalah emas palsu.

4. Cek Aroma untuk Menguji Emas Asli dan Palsu

emas asli dan palsu

Akan keluar aroma amis atau bau karatan ketika perhiasan digosok, karena mungkin saja mengandung logam campuran seperti tembaga atau kuningan. Oleh sebab itu, lakukanlah pengujian dengan menggosokkan perhiasan ke kulit dan jika tidak tercium aroma apapun, berarti itu emas asli dengan kemurnian tinggi.

5. Tes Gigitan

Emas asli akan semakin mudah dibentuk karena lunak jika mengandung kemurnian tinggi. Cobalah untuk mengigit perlahan pada bagian kecil perhiasan dan jika meninggalkan bekas gigitan, maka itu adalah emas asli. Namun, jika tidak ada perubahan sama sekali, sudah dipastikan itu adalah logam campuran.

6. Goreskan ke Keramik

Gunakan keramik kasar atau batu uji khusus kemudian goreskan ke permukaan perhiasan. Ketika dilakukan pengujian, emas palsu akan kehilangan warnanya dan meninggalkan garis putih. Sedangkan, emas asli akan meninggalkan jejak metalik halus berwarna hitam dan tidak ada perubahan terhadap kilau emasnya. Meskipun berisiko merusak perhiasan, cara ini dinilai cepat untuk membedakan emas asli dan palsu

Mengetahui perbedaan emas asli dan palsu sangat penting jika kamu berencana membeli perhiasan emas atau ingin berinvestasi di logam mulia ini. Untuk terhindari dari penipuan, kamu bisa mencoba metode di atas tanpa harus datang ke laboratorium untuk menguji keaslian emas. Untuk lebih aman, pastikan dulu keaslian emas sebelum melakukan pembelian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *