7 Strategi Trading Crypto yang Cocok untuk Pemula

Jika kamu ingin berinvestasi di cryptocurrency tanpa tahu strategi trading crypto yang tepat, itu seperti belayar di lautan tanpa membawa kompas. Trader pemula akan mengalami kerugian jika menahan asetnya terlalu lama atau langsung menjual ketika panik. Penting untuk memiliki rencana jual beli yang terukur ditengah volatilitas crypto yang fluktuatif.

Artikel ini akan membahas strategi yang tidak hanya cara masuk posisi saja, tapi juga menentukan kapan harus keluar demi mengunci keuntungan dan membatasi kerugian. Kamu tidak perlu menjadi ahli teknikal, cukup terapkan langkah ini satu per satu dengan disiplin dan pastinya tentukan dulu tujuanmu berinvestasi.

Strategi Trading Crypto untuk Pemula

Faktor utama dalam strategi trading crypto adalah kemudahan dalam implementasi dan manajemen risiko. Seperti contohnya metode Dollar-Cost Averaging hingga Swing Trading yang memerlukan waktu minimal untuk monitoring. Dengan memadukan strategi entery-exit di bawah ini, maka kamu bisa melakukan trading crypto lebih terstruktur.

1. Menentukan Tujuan Finansial

strategi trading crypto

Sebelum melakukan trading, lebih dulu tentukan target finansial yang ingin dicapai, Ini bukan sekadar menambah penghasilan bulanan saja atau membangun tabungan jangka panjang. Dengan tujuan yang jelas, maka kamu tahu kapan harus hold hingga mencapai target minimal atau exit dengan ambil profit setelah saham crypto naik 20%.

2. Menetapkan Batasan Risiko

Buatlah batas toleransi kerugian, misalnya maksimal 3%-5% dari modal per trade. Metode ini meminimalkan dampak yang terlalu besar ketika harga pasar terjun bebas. Dengan manajemen risiko yang tepat, maka kamu bisa menuntukan batas risiko yang sesuai, sehingga akan terbiasa exit saat stop-loss tercapai.

3. Stop-Loss dan Take-Profit

Stop-loss adalah langkah otomatis yang menutup posisi ketika harga bergerak melawanmu saat mencapai level tertentu. Sedangkan, take-profit merupakan penjualan saat target profit tercapai. Dengan kombinasi keduanya, bisa mengatur risk-reward risiko yang ideal dan mengurangi interversi emosional.

4. Traling Stop

strategi trading crypto

Strategi trading crypto ini merupakan versi dinamis dari stop-loss yang bergerak ketika harga pasar naik. namun tetap terkunci ketika harga berbalik arah. Misalnya, jika kamu mengatur trailing stop di angka 5% di bawah harga tertinggi yang dicapai, saat harga puncak Rp10 juta lalu turun, order sell akan otomatis dieksekusi ke Rp8,5 juta untuk mengamankan profit.

5. Dollar-Cost Averaging

Strategi ini melibatkan pembelian crypto dengan nominal tetap di interval teratur, contohnya pembelian setiap minggu senilai Rp500 ribu. Hal ini bisa mengurangi risiko ‘membeli puncak’ saat pasar bullish dengan meratakan harga beli rata-rata (average cost.) Strategi ini cocok untuk pemula yang ingin investasi pasif tanpa harus memantau chart setiap harinya.

6. Strategi Trading Crypto Swing Trading

Strategi ini menargetkan keuntungan dalam jangka waktu beberapa hari hingga minggu. Swing Trafing menggunakan analisis teknikal yang akan mengidentifikasi resistance dan support, dari entry level rendah hingga exit di level tinggi. Metode ini dinilai fleksibel bagi pemula karena tidak perlu memantau chart 24/7 demi profit optimal.

7. Memahami Kondisi Pasar

strategi trading crypto

Pantau terus indikator teknikal dan fundamental seperti sentimen berita, volume hingga siklus Bitcoin halving. Dengan memahami siklus pasar, membantu menentukan titik exit untk mengunci pofit secara maksimal. Kombinasi antara pemahaman fundamental dan ahli keninal dapat membantumu lebih adaptif terhadap perubahan pasar.

Baca Juga: Saham Emas vs Crypto: Mana yang Lebih Oke Buat Milenial?

Dengan menerapkan strategi trading crypto ini, maka kamu bisa meminimalkan risiko kerugian dan memaksimalkan peluang mendapatkan profit. Memahami kondisi pasar juga penting agar rencana tradingmu berhasil, pastikan melakukan evaluasi berkala untuk meraih hasil konsisten di pasar crypto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *