Ketika kamu berada di tempat umum, seperti bandara, stasiun, atau taman kota, biasanya akan menemukan WiFi publik yang otomatis tersambung dengan perangkatmu. Hati-hati! Meskipun kamu bisa mengaksesnya secara gratis, ada bahaya yang mengintaimu saat menggunakan koneksi ini, apalagi untuk layanan perbankan.
Mengakses WiFI publik memang praktis karena bisa menghemat kuota internetmu. Tapi, disisi lain ada risiko keamanan data pribadi yang bisa terancam. Pelaku kejahatan siber atau lebih sering hacker bisa menggunakan koneksi ini untuk mencuri datamu atau menyusupkan malware bahkan virus yang berbahaya.
Bahaya Menggunakan WiFi Publik

Faktanya, banyak jaringan WiFi publik yang keamanannya lemah, bahkan ada juga yang bisa langsung diakses tanpa pengamanan apa-apa. Hal ini bisa membuat semua aktivitas online-mu terlihat jelas bagi siapapun yang berniat jahat. Berbeda dengan WiFi pribadi yang ada di rumah, biasanya sudah diamankan dengan password dan enkripsi yang lebih kuat.
1. Serangan Man-in-the-Minddle Tanpa Disadari
Jenis serangan ini terjadi saat pelaku menyelinap di antara dua orang yang sedang berkomunikasi, lalu diam-diam membaca atau mengubah isi pesan mereka tanpa disadari.
Sederhananya begini, kamu sedang mengobrol lewat chat ataupun video call dan tanpa kamu sadari ada pihak ketiga yang tak diundang masuk ditengah-tengah obrolan kalian. Dia akan mendengarkan semua percakapan kalian, bahkan bisa berpura-pura menjadi salah satu dari kalian untuk menipu.
2. Masuknya Malware dan Virus Berbahaya

Begitu perangkatmu terhubung ke WiFi publik, jadi rentan disusupi virus atau malware karena jaringan ini biasanya minim keamanan. Bisa juga tanpa sengaja meng-klik iklan atau mengunduh file yang tak dikenal. Hal ini, beresiko karena informasi datamu bisa dicuri bahkan perangkatmu dikendalikan dari jarak jauh.
3. Pencurian Informasi Login
Ketika terhubung ke jaringan WiFi dan login ke akun media sosial, email atau layanan perbankan, semua informasi loginmu rentan terhadap pencurian. Apalagi, kalau kamu browsing tanpa periksa ikon gembok di address bar, bisa jadi situsnya belum aman karena tidak menggunakan HTTPS.
4. Aktivitas Online Bisa Dipantau
WiFi publik memang praktis, tapi di balik itu, hacker bisa saja mengintip jejak onlinemu, termasuk situs yang kamu kunjungi dan isi pesan pribadi seperti email. Bahkan detail pembayaran dari layanan perbankan bisa berisiko dicuri. Jadi, selalu waspada dan hindari menggunakan jaringan publik untuk transaksi penting.
5. Akses ke Perangkatmu
Saat kamu terkoneksi ke WiFi publik, perangkatmu bisa “ditemukan” oleh pengguna lain dalam jaringan yang sama. Tanpa pengamanan yang kuat, bukan hal sulit bagi hacker untuk mengintip isi file atau folder di perangkatmu. Supaya datamu tetap aman, pastikan fitur file sharing dimatikan saat kamu terhubung ke jaringan WiFi.
Tips Aman Saat Menggunakan WiFi Publik

Meskipun banyak bahayanya, bukan berarti kamu tidak boleh menggunakan sama sekali. Gunakan WiFi publik dengan lebih bijak lewat beberapa tips berikut ini :
- Gunakan VPN (Virtual Private Network) : VPN akan mengenkripsi semua data yang kamu kirim dan terima, membuatnya tidak bisa dibaca oleh orang lain.
- Hindari Transaksi Penting : Jangan pernah melakukan transaksi online, belanja online, atau login ke akun penting (seperti e-mail atau media sosial.) Lebih baik gunakan data seluler untuk aktivitas sensitif ini.
- Pastikan Menggunakan Situs HTTPS : Coba cek dulu alamat situsnya, pastikan ada ikon gembok kecil di samping URL-nya. Itu adalah tanda kalau koneksimu sudah diamankan dengan HTTPS.
- Matikan Fitur Berbagi File : Sebelum terhubung ke wifi publik, pastikan fitur berbagi file (seperti Airdrop di iOS atau Nearby Share di Android) serta file sharing di laptopmu sudah dimatikan.
- Pilih Jaringan yang Terenkripsi (WPA2/WPA3) : Jika ada pilihan, selalu pilih jaringan wifi yang dilindungi dengan password dan menggunakan enkripsi WPA2 atau WPA3.
WiFi publik sering jadi penyelamat saat kuota menipis, tapi kemudahan ini juga datang bersama potensi bahaya. Jaringan publik ini bisa dimanfaatkan hacker untuk menyusup dan mengambil data pribadimu. Jadi, jangan lupa aktifkan VPN, matikan fitur file sharing, dan hindari mengakses akun penting. Dengan cara-cara itu, kamu bisa menikmati internet gratis tanpa khawatir soal keamanan.
