Baterai adalah ‘jantung’ dari semua perangkat elektronik yang kamu gunakan, oleh karena itu kamu harus menjaga battery health supaya perfoma perangkat tetap optimal. Dengan melakukan perawatan yang tepat, maka bisa memperpanjang usia baterai dan terhindar dari penurunan perfoma yang drastis.
Untuk merawat baterai sebenarnya tidak terlalu sulit, cukup terapkan kebiasaan baik saat pengisi daya dan penggunaan perangkat. Mulai dari cara cas hingga pengaturan suhu, hal ini berkontribusi pada kesehatan jangka panjang baterai. Untuk menjaga perfoma baterai tetap prima, kamu bisa menerapkan tips simpel di bawah ini.
Cara Merawat Battery Health
Dengan melakukan perawatan yang tepat, maka kamu bisa memaksimalkan jumlah siklus pengisian sebelum kapasitas baterai turun di bawah perfoma standar. Hal ini juga mencegah masalah mendadak seperti mati total, sehingga perangkat mampu menyala lebih lama dengan perfoma stabil. Dengan battery health yang terjaga dengan baik, maka perangkatmu bisa bertahan lama.
1. Jangan Lakukan Pengisian Ketika Baterai 0% dan 100%

Hal ini bisa mempercepat degradasi sel baterai, sehingga tidak disarankan untuk mengisi daya ketika habis total atau ketika beterai terisi penuh. Untuk menjaga perfoma baterai, disarankan untuk mengisi daya ketika indikasi sekitar 20%-80%. Hal ini menjaga kapasitas dan lebih awet dalam jangka panjang.
2. Gunakan Charger dan Kabel Original
Penggunaan charger yang abal-abalan bisa menghasilkan arus listrik yang tidak stabil dan bisa menyebabkan kerusakan baterai. Lebih baik gunakan produk original dari perangkat yang kamu gunakan, atau menggunakan charger dan kabel berkualitas tinggi yang telah memiliki sertifikat. Dengan penggunaan charger dan kabel terbaik, maka baterai akan terhindar dari kondisi overvoltage.
3. Jaga Suhu Ideal untuk Battery Health
Panas yang berlebihan adalah musuh utama dari baterai. Oleh sebab itu, jangan taruh perangkat di bawah sinar matahari langsung atau meletakan perangkat di mobil dalam keadaan panas. Untuk mencegah percepatan degradasi baterai, lebih baik gunakan perangkat di suhu 20-25°C.
4. Aktifkan Mode Hemat Daya saat Pengisian
Dengan mengaktifkan fitur ini, maka bisa mempercepat pengisian data serta memperpanjang sisa waktu pemakaian sekaligus mengurangi siklus charging yang berlebihan. Sebagian besar perangkat seperti Smartphone dan Laptop sudah memiliki mode hemat daya yang membatasi perfoma aplikasi di latar belakang, sehingga battery health terjaga lebih lama.
5. Jangan Sering Menggunakan Fast Charging

Arus listrik yang besar akan masuk ke perangkatmu dan menyebabkan panas, jika perangkatmu tidak memiliki fitur bawaan fast charging. Hal ini bisa mempercepat degradasi baterai dan membuatnya lebih cepat rusak. Lebih baik gunakan charging standar untuk pemakaian sehari-hari dan gunakan fast charging jika benar-benar diperlukan.
6. Matikan Fitur yang Tidak Terpakai
Fitur bawaan Smartphone yang bisa menguras baterai lebih cepat adalah Wi-Fi, Bluetooth, hingga GPS, sebab fitur ini akan terus menyala di latar belakang. Non-aktifkan fitur tersebut tidak hanya mengurangi siklus charging, tapi juga membuat battery health tahan lama.
7. Lakukan Kalibrasi Secara Berkala

Sebelum mengisi daya, pastikan baterai yang terisi penuh 100% habis sekitar 20%-10%. Dengan melakukan hal ini, maka sistem operasi lebih mudah membaca level penggunaan baterai. Indikator baterai akan lebih akurat dan tetap terpantau berkat adanya proses kalibrasi.
Baca juga : Cara Merawat HP Supaya Tetap Awet
Menjaga battery health bukan sekadar mengisi daya saja, hal ini melibatkan kebiasaan sehari-hari dalam pemakaian hingga pemilihan charger yang tepat. Pastikan untuk mengisi daya ketika kondisi baterai kurang dari 20% dan jangan sampai mati total. Hal ini membantumu menjaga umur baterai sehingga bisa bertahan bertahun-tahun.